Mabin An Nahdliyah Langitan melangsungkan wisuda Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al- Qur’an (PGTPQ) ke III di gedung Graha Sandiya PT. Semen Gresik Tuban. Rabu, (22/6/22).
67 peserta wisuda yang terdiri dari 13 wisudawan dan 54 wisudawati yang merupakan tenaga pengajar atau calon pengajar di lembaga pendidikan agama islam tersebut, dianggap telah menguasai berbagai macam ilmu yang diajarkan di kelas PGTPQ sehingga layak mendapatkan predikat kelulusan.
Ketua Mabin An Nahdliyah Langitan, Ustadz Syifaul Adha, menjelaskan, jika PGTPQ adalah progam unggulan Mabin Langitan, Kabupaten Tuban, yang mempunyai misi mengantarkan mahasiswa – mahasiswinya menjadi Guru Al Qur’an yang profesional.
Ditempuh selama 6 semester atau 3 tahun, program ini dapat diikuti oleh semua guru atau calon guru TPQ/ Al Qur’an dengan syarat yang mudah, yakni sudah mempunyai Syahadah Diklat TPQ An Nahdliyah dan atau Lulus tes baca Al Qur’an.
“Program PGTPQ An Nahdliyah ini ditempuh selama 6 semester dan bisa diikuti oleh guru maupun calon guru TPQ atau Al- Qur’an,” terangnya kepada Surabaya Pagi.
Sebagai sarana penggemblengan dan pendalaman ilmu Al- Qur’an salah satunya, Syifaul Adha tentu berharap, program PGTPQ bisa mencetak wisudawan yang menguasai Ilmu baca Al Qur’an, mempunyai sanad Al Quran serta dapat menjadi Guru Al Qur’an yg profesional dan bisa menguasai psikologi Anak sekaligus psikologi pendidikan.
“Kami tentu berharap, Output program PGTPQ ini mampu mencetak wisudawan yang berkualitas dibidang Al- Qur’an dan pendidikan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, salah satu Wisudawati, Faridatum Maghfiroh yang berasal dari Baureno, Kabupaten Bojonegoro mengatakan rasa syukur dengan adanya program PGTPQ yang diselenggarakan oleh Mabin An Anahdliyah Langitan.
Darinya, ia mengaku bisa belajar banyak tentang bagaimana tatacara mengajar TPQ dengan baik dan benar, ditambah adanya ilmu- ilmu lain yang dapat ia serap saat proses belajar berlangsung.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa mengikuti PGTPQ. Saya bisa memperoleh ilmu yang banyak disini,” ujarnya.
Sebagai seorang pengajar di salah satu lembaga TPQ di Kabupaten Bojonegoro, dengan tegas ia menyatakan akan menerapkan semua ilmu yang didapat saat belajar di PGTPQ An Nahdliyah Langitan.
Sebab menurutnya, banyak khazanah baru baik itu metode maupun keilmuan yang harus disampaikan kepada anak didiknya (santri) di lembaga tempat ia mengabdi tersebut.
0 Komentar