Makna Lain Huruf Alif
Oleh : Mabin Langitan
Pada: 13/10/2019
Makna Lain Huruf Alif

Setelah kemarin kita membahas makna dari huruf alif sekarang kami mencoba menerangkan arti lain dari huruf alif. Alif yang masuk dalam kategori ini adalah alif Istifham. Alif istifham adalah huruf alif yang disandingkan dengan kalimat lain sehingga menunjukan makna sebuah pertanyaan. Ada[un makna alif istfham ada tiga:

  1. Mempunyai makna al Istifham (pertanyaan), hal ini jika diucapkan oleh sesama, dalam artian seseorang menanyakan sesuatu pada temannya, contoh: sudahkan kamu sholat?
  2. Mempunyai makna at-taqrir (penetapan hati), hal ini jika di lafadzkan oleh Allah kepada Auliya’-Nya untuk menambah kemantaban hati dan keteguhan iman para ‘Auliya kepada Allah Swt. contoh: Kalam Allah kepada Nabi Isa as. untuk memantabkan hati beliau, Allah berfirman “aanta qulta linnas”.
  3. Mempunyai makna at-Taubikh (teguran), hal ini dilafadzkan oleh Allah kepada hamba-Nya dengan maksud teguran agar manusia sadar bahwa hakikatnya ia bukanlah siapa-siapa di dunia ini, contoh: firman Allah “a antum a;lamu amillah”.

Kemudian adalam alif amar, yakni alif yang melekat dalam fi’il amar, hal ini bisa menunjukan makna kuasa, sebagaimana kuasa tuhan memerintah hambanya, dan perintah semacam ini disebut amar. Contoh: firman Allah “aqimu as-Sholata wa atuu az-zakaata”. Juga bisa menunjukan makna  ketidakberdayaan seorang hamba di hadapan Tuhannya, dan perintah yang menunjukan makna ini disebut do’a. contoh: do’a seorang hamba kepada Allah Swt. dan juga bisa menunjukan makna sesuatu yang bukan kabar berita, seperti ajakan, ataupun perintah terhadap sesama dan perintah semacam ini disebut dengan musawah. Contoh: perintah atau ajakn seseorang kepada temannya.

Dan yang terakhir adalah alif yang berada dalam tafdhil, semisal akbaru, afdlolu, asyhadu, ahsanu, dll. Hal ini menunjukan dua makna; pertama, makna yang patut untuk tuhan, karena hanya tuhan yang memiliki sifat tafdhil. Dan makan untuk manusia, karena manusia telah diciptakan dengan bentuk yang lebih bagus dari makhlu yang lain, firman Allah “laqod kholaqnal insana fi ahsani taqwim”, dan selain itu, karena manusia adalah khalifah allah di muka bumi ini, maka dengan kuasa Allah diciptakanlah manusia dalam keadaan yang sempurna. Manusia sebagai wadah penjelmaan tajalli sifat dan asma Allah yang bersumber dari Nur Muhammad yang biasa kita kenal dengan Insan Kamil. Dalm hadis qudsi Allah berfirman; “Al-insanu sirri wa an sirruhu”. Wallahu a’lam.

 Refrensi;

Diambil dari buku Rahasia Huruf Hija’iyah Membaca Huruf Arabiyah dengan kacamata Teosofi

Penulis Ahmad Shofi Muhyiddin

Artikel Terkait

TASHIHUL QIRO’AH

TASHIHUL QIRO’AH

PELAJARAN KE-IV TASHIHUL QIRO’AH Hamzah ((أ Hamzah keluarnya dari tenggorokan yang paling dalam. Sifatnya jahr (nafas ditahan), syiddah (suara tertahan), istifal (lidah dibawah), infitah (terbuka antara lidah dan langit-langit atas), ishmat (alot/ lamban), mutawasith...

Mantan Hafidz, Kok Bisa?

Mantan Hafidz, Kok Bisa?

Mantan Hafizh, kok bisa? Ini adalh sebuah pertanyaan dari penulis yang harus anda jawan sebelum membaca buku ini. Jawabanya cukup Anda sampaikan di benak saja. Atau, jika memang perlu, silahkan ucapkan liwat bibir, tanpa perluh berpikir siapa yang akan mendengar dan...

Sifat-sifat Huruf

Sifat-sifat Huruf

PELAJARAN Ke-III SIFAT-SIFAT HURUF Sifat menurut bahasa ialah sesuatu yang menempati pada sesuatu yang dapat memberi makna seperti: Putih, hitam, dan sesuatu yang menyerupainya. Sedangkan menurut istilah ialah sesuatu yang timbul pada saat keluarnya huruf dari...

Pengertian Tajwid

Pengertian Tajwid

Tajwid menurut bahasa merupakan bentuk masdar dari fi’il Madli Jawwada yang berarti membaguskan, menyempurnakan, memantapkan. Menurut istilah Ilmu tajwid ialah ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana cara memenuhkan atau memberikan hak huruf dan mustahaqnya. Baik...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share This