PELAJARAN Ke-III
SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa ialah sesuatu yang menempati pada sesuatu yang dapat memberi makna seperti: Putih, hitam, dan sesuatu yang menyerupainya.
Sedangkan menurut istilah ialah sesuatu yang timbul pada saat keluarnya huruf dari makhrojnya yaitu jelas, lunak dan lain-lain.
Tujuan mempelajari sift-sifat huruf dalah agar huruf yang keluar dari mulut semakin sesuai dengan keaslian huruf-huruf Al Qur’an. Huruf yang sudah tepat makhrojnya belum dapat dipastikan kebenaranya sehingga sesuai dengan sifat aslinya
Sifat-sifat huruf itu ada dua:
- Sifat Lazimah yaitu sifat yang menetap pada satu persatu bacaan huruf
- Sifat Aridhoh yaitu sifat baru yang timbul dari sifat lazimah
Sifatul huruf juga di bagi menjadi dua yaitu:
- Sifat yang berlawan
SIFAT KUAT | BERLAWAN | SIFAT LEMAH |
Jahr | Hams | |
Syiddah | Rokhowah | |
Istilak | Istifal | |
Ithbaq | Infitah | |
Ishmat | Idzlaq |
- Sifat yang tidak berlawan
- Sifat yang kuat
- Shofir, 2. Qolqolah, 3. Inhirof, 4. Takrir, 5. Istitholah, 6. Tafasyi, 7. Ghunnah
- Sifat yang lemah
- Mad, 2. Lien
SIFAT YANG BERLAWAN
- SIFAT HAMS
Hams artinya samar. Maksudnya suaranya keluar nafas (berdesis). Huruf yang mempunyai sifat hams itu ada sepuluh yang terkumpul pada lafadz
فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
- SIFAT JAHR
Jahr artinya terang. Maksudnya suaranya huruf terang dan nafasnya tertahan tidak keluar (tidak berdesis). Huruf yang mempunyai sifat jahr terkumpul dalam lafadz
عَظْمُ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَظٍّ جَدَّ طَلَبَ
- SIFAT SYIDDAH
Syiddah artinya kuat, suaranya tertahan. Huruf yang mempunyai sifat syiddah ada delapan terkumpul dalam lafadz
اَجِدُ قَطُّ بَكَتْ
- SIFAT ROKHOWAH
Rokhowah artinya lunak atau kendor. Yakni tidak tercega suaranya. Huruf yang mempunyai sifat rokhowah ada lima belas yang terkumpul dalam lafadz
خُذْ غِثَّ حَظِّ فَضَّ شَوْصُ زَيَّ سَاهٍ
- SIFAT BAINY (baina rokhowah wa syadid)
Sifat antara syidah dan rokhowah. Huruf yang mempunyai sifat baini adalah huruf yang belum mempunyai sifat rokhowah dan syadid yakni ada lima huruf yang terkumpul dalam lafadz
لِنْ عُمَرُ
- SIFAT ISTILAK
Istilak ialah naiknya lidah kelangit-langit atas. Huruf yang mempunyai sifat ini ada 7 yang terkumpul dalam lafadz
خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ
- SIFAT ISTIFAL
Istifal ialah menurunkan lidah pada dasar-dasar mulut dari langit-langit atas. Huruf yang mempunyai sifat istifal ada 21 huruf yang terkumpul dlaam lafadz
ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يَجُوْدُ حَرْفَهُ إِذْ سَلَّ شَكَا
- SIFAT ITHBAQ
Ithbaq ialah bertemunya lidah dengan langit-langit atas. Huruf yang mempunyai sifat ithbaq adalah shod, dlod, tho, dan zho.
- SIFAT INFITAH
Infitah ialah terbukanya lidah dari langit-langit atas sehingga keluar angin yang bersamaan dengan suara. Huruf yang mempunyai sifat ini ada 25 huruf yang terkumpul dalam lafadz
مَنْ أَخَذَ وُجْدَ سَعَةٍ فَزَكَا حَقَّ لَهُ شُرْبُ غَيْثٍ
- SIFAT IDZLAQ
Idzlaq artinya lancar. Yakni mengeluarkan huruf-hurufnya dengan lancar atau gampang. Huruf yang mempunyai sifat ini ada delapan yang terkumpul dalam lafadz
فِرَّ مِنْ لُبٍّ
- SIFAT ISHMAT
Ishmat artinya diam, alot, tidak lancar. Huruf yang mempunyai sifat ini terkumpul dalam kalimat
جُزَّ غَشَّ سَاخِطٍ صِدْثِقَةً إِذْ وَعْظُهُ يَحُضُّكَ
SIFAT YANG TIDAK BERLAWANAN
- SIFAT QOLQOLAH
Qolqolah artinya guncangan atau memantulnya suara yang keras dan kuat. Adapun hurufnya akan diterangkan pada babnya.
- SIFAT SHOFIR
Shofir artinya bunyi seruit seperti burung berkicau. Yang mempunyai sifat shofir hanya shod, za’ dan sin.
- SIFAT ISTITHOLAH
Istitholah artinya memanjangkan atau molor. Yang mempunyai sifat ini hanya dlod.
- SIFAT TAFASYI
Tafasyi artinya tersebar merata. Sifat ini khusus untuk huruf syin.
- SIFAT INHIROF
Inhirof artinya condong atau membelokan. Huruf yang mempunyai sifat ini hanya lam dan ro’.
- SIFAT TAKRIR
Takrir artinya bergetar. Huruf yang mempunyai sifat ini hanya ro’.
SIFAT ARIDLOH
Sifat aridloh ialah sifat bacaan yang baru datang yang timbul dari sifat lazimah seperti bacaan tafkhim, tarqiq. Dan sifat-sifat bacaan huruf yang sudah tersusun sebab bertemu dengan huruf lain seperti idzhar, idghom, ikhfak, iqlab, mad far’I, dan yang lain yang akan diterangkan pada babnya masing-masing.
0 Komentar