Salam Sapa Pembina Mabin An Nahdliyah Langitan
KH. Abdullah Habib Faqih
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh
Sahabat Al Qur’an yang dirahmati Allah, alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya, website resmi Mabin An Nahdliyah Langitan kini sudah bisa dinikmati kehadirannya oleh seluruh sahabat Al-Qur’an dimanapun berada. Selamat datang di website Mabin An Nahdliyah Langitan. Website ini dimaksudkan sebagai sarana Informasi tentang apa itu An Nahdliyah, sistem manajemen An Nahdliyah , media pembelajaran, dan bebagai kegiatan Mabin An Nahdliyah Langitan.
Dengan adanya website ini kiranya para sahabat Al-Qur’an dapat terinspirasi untuk senantiasa berikhtiar memberikan kualitas pembelajaran Al-Qur’an yang mudah, dan terstandar. Semoga website kami memberikan manfaat bagi pembacanya, dan semoga setiap usaha dakwah Al-Quran ini menjadi amal yang diridloi-Nya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Selayang Pandang Mabin Langitan
Awal perjalanan Mabin Langitan adalah berdirinya TPQ yang berada di Langitan pada tahun 1993. Pada saat itu TPQ dikembangkan oleh beliau Ibu Nyai Hj. Qurrotul Ishaqiyyah (Ibu Khur) dan Agus Hasyim Fahmi.
Pada awal pembukaan TPQ ini, beliau (Ibu Khur) aktif mendatangi tiap–tiap rumah masyarakat yang mempunyai anak kecil untuk diajak mengaji di TPQ Al Falahiyah Langitan. Dan berkat jasa beliau, lambat laun masyarakat sudah mulai sadar dengan menitipkan putra putrinya untuk mengaji di TPQ, sehingga tanpa butuh waktu lama TPQ ini berkembang dengan pesat dengan jumlah ratusan santrinya.
Setelah TPQ Falahiyah berkembang pesat, akhirnya dikembangkanlah TPQ An Nahdliyah di wilayah Babat dengan mendirikan TPQ Darut Ta’lim di kota Babat. Setelah berdirinya dua TPQ ini diikuti pula dengan pendirian TPQ-TPQ yang lain yang mengatasnamakan cabang Langitan. Dan setelah banyak TPQ yang mengatasanamakan cabang Langitan maka untuk mengelola dan mengembangkannya dibentuklah Majelis Pembina (Mabin) Langitan.
Periode Pertama : KH. Hasyim Fahmi
Setelah didirikan Mabin Langitan, selanjutnya dibentuklah kepengurusan MABIN TPQ An Nahdliyah Langitan. Pada periode pertama ini dipilihlah Agus Hasyim Fahmi sebagai ketua Mabin Langitan yang pertama. Pada masa ini Mabin Langitan belum mempunyai kantor sendiri sehingga untuk sementara kegiatan Mabin Langitan berkantor di TK Falahiyah. Dalam periode ini TPQ berkembang pesat di kampung–kampung di sekitar pondok. Dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di TPQ-TPQ sekitar, banyak para pengelola TPQ yang meminta santri-santri Langitan untuk membantu mengajar di TPQ-nya. Sehingga hal tersebut berimbas positif pada hubungan Pondok pesantren dengan Masyarakat yang terjalin semakin erat.
KH. Hasyim Fahmi
Periode Kedua : Ust. Damanhuri, S.Pd.I
Setelah periode pertama berakhir diteruskan dengan periode kedua. Periode kedua ini Mabin Langitan dipimpin oleh Ust. Damanhuri. Pada periode ini mulai dibuat AD-ART sebagai acuan kinerja pengurus sebagai lembaga pembina Taman Pendidikan Al Qur’an ( MABIN ).
2) Periode Kedua : Ust. Damanhuri, S.Pd.I.
Setelah periode pertama berakhir diteruskan dengan periode kedua. Periode kedua ini Mabin Langitan dipimpin oleh Ust. Damanhuri. Pada periode ini mulai dibuat AD-ART sebagai acuan kinerja pengurus sebagai lembaga pembina Taman Pendidikan Al – Qur’an ( MABIN ).
3) Periode Ketiga : Ust. Irhamni Masyhadi, S,Pd.I.
Periode ketiga dipimpin Ustadz Irhamni Masyhadi. Pada periode ini banyak progam–progam besar dilaksanalan, diantaranya adalah pembangunan kantor MABIN TPQ LANGITAN yang terletak di depan TK Falahiyah, tepatnya belakang ndalem Gus Mujab (almarhum) diatas tanah Almaghfurllah KH. Ahmad Marzuki Zahid. Pada waktu itu dana yang dimiliki pengurus MABIN hanya sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sehingga untuk menyelesaikan pembangunan banyak sekali dana dibantu oleh Almaghfurllah Syaikhina KH. Abdulloh Faqih. Disamping itu dalam periode ini kegiatan Khataman Al Qur’an dan Istighosah pertama kali diadakan. Pada masa itu juga mulai terbentuklah koordinator kecamatan atau lebih dikenal dengan KOORTAN yang secara khusus mengkoordinir TPQ ranting yang ada di wilayah kecamatannya. Selain progam di atas, pada kepimpinan Ustadz Irhamni Masyhadi ini MABIN Langitan mulai bisa menangani logistik sendiri yang sebelumnya ditangani Toko Induk Langitan (TOKIN).
4) Periode Keempat : Ust. Khoirul Huda
Periode berikutnya atau periode keempat dipimpin oleh Ustadz Khoirul Huda. Pada periode keempat ini, TPQ An Nahdliyah berkembang sangat pesat. Pada kepemimpinan Ustadz Khoirul Huda ini mulai diadakan pembinaan berupa pembinaan tilawatil qur’an yang diasuh langsung oleh Ust. Nuril Huda dan pembinaan manajemen pengangajaran PBP dan PSQ. Disamping itu pada periode ini juga mengadakan KHOTMIL QUR’AN & ISJIGHOSAH KUBRO.
5) Periode Kelima : Ust. Imam Saifuddin
Setelah dua tahun dipimpin oleh Ustadz Khoirul Huda, tampuk pimpinan MABIN selanjutnya diteruskan oleh Ustadz Imam Saifuddin. Pada periode ini MABIN melakukan pengembangan yang sangat besar yaitu berupa progam MADRASAH DINIYAH. Pada periode ini Mabin Langitan bukan hanya menangani urusan TPQ An Nahdliyah saja tapi mulai menangani Madrasah Diniyah yang ada di sekitar Pondok Pesantren Langitan. Disamping itu, pada periode ini MABIN LANGITAN mendapat izin dari Mabin Pusat Tulungagung untuk mencetak kitab An Nahdliyah sendiri. Dengan adanya izin ini sangat membantu dalam finansial Mabin, sehingga berimbas pada kelancaran dan peningkatan kegiatan Mabin Langitan.
6) Periode Keenam : Ust. M. Rofi’ul Himam, S.Pd.I.
Setelah periode keenam berakhir selanjutnya tampuk pimpinan Mabin Langitan dipegang oleh Ustadz Rofi’ul Himam. Pada periode ini MABIN Langitan sebagai upaya peningkatan mutu para asatidz, mulailah diadakan pembinaan tiap bulan pada tiap KOORTAN, membuat ujian Madrasah Diniyah bersama serta mengirimkan delegasi pada Festifal Anak Sholeh Methode An Nahdliyah tingkat Nasional di Tulungagung. Dan pada keikut sertaannya yang pertama tersebut MABIN LANGITAN berhasil pulang dengan kepala tegak dengan menjadi juara umum
7) Periode Ketujuh : Ust. Masroni
Setelah periode keenam berakhir, kepemimpinan Mabin Langitan selanjutnya dipegang oleh Ustadz Masroni. Pada periode ini pembinaan ditingkatkan dengan memberikan mandat kepada masing-masing personel pengurus harian untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan di wilayah yang sudah ditetapkan. Disamping itu pada periode ini juga dilaksanakan istighosah kubro di Gresik dan juga festival anak sholeh yang ke IV serta pembentukan korda Gresik.
8) Periode Kedelapan : Ust. M. Mahrus
Setelah periode ketujuh berakhir, tongkat estafet kepemimpinan Mabin Langitan selanjutnya dipegang oleh Ustadz M. Mahrus. Pada periode ini (periode kedelapan) dilakukan banyak pengembangan, antara lain proses pencetakan al qur’an waqof wal ibtida’ telah berhasil diselesaikan, mencetak buku panduan ghoroib dan tajwid (masih di percetakan), program rutin isighosah kubro VI dan FAS V, serta program-progam lain yang tidak bisa kami tuliskan.